Hikmah Makan Sahur
Pembina santri Pesantren Tebuireng dan penggiat kajian tasawuf di Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Ustadz Luthfi Fajri, sebagaimana dikutip dari laman Tebuireng, menjelaskan hikmah makan sahur, yakni:
1. Mendatangkan keberkahan
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memotivasi umatnya agar makan sahur dengan menyebutkan bahwasannya itu mendatangkan keberkahan. Sebagaimana telah diriwayatkan Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda:
تسحروا فإن في السحور بركة (رواه البخاري : 1823 و مسلم : 1095
Artinya: "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur terdapat berkah." (HR Bukhari dan Muslim)
Tidak diragukan lagi sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam itu menyebutkan adanya keberkahan di dalam makan sahur.
Keberkahan tersebut terletak pada fungsi makan sahur yang membuat tubuh kuat, tidak merasa keberatan, dan mengurangi rasa lelah ketika berpuasa.
2. Malaikat bersholawat
Berkah sahur yang terbesar adalah Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memenuhi orang-orang yang makan sahur dengan rahmat-Nya. Malaikat Allah Ta'ala memintakan ampunan bagi mereka, berdoa kepada-Nya agar memaafkan mereka dan memasukkannya ke golongan orang yang mendapat pertolongan Allah Ta'ala pada bulan Ramadhan.
Ketika makan sahur malaikat turun ke muka bumi dan menjadikannya waktu mustajabah. Diriwayatkan dari Abu Sa'id al Khudri radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:
السحور أكلة بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله وملائكته يصلون على المتسحرين
Artinya: "Sahur itu makanan yang berkah, maka dari itu janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya dengan meneguk setengah air, karena Allah dan malaikat-Nya bersholawat kepada orang-orang yang melaksanakan sahur."
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)