Apakah Doa Jamaah Haji Mustajab? Ini Jawabannya Menurut Hadits Nabi
APAKAH doa jamaah haji mustajab? Jawabannya adalah benar mustajab. Sehingga bagi orang yang naik haji, diharapkan memanjatkan banyak doa kebaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Bagi bapak/ibu yang saat ini sudah mendapatkan panggilan dari Allah untuk menunaikan ibadah haji, tentunya harus bersyukur. Sebab, tidak semuanya mendapatkan kesempatan ini. Selain itu bagi yang menunaikan ibadah haji, doanya sangat mustajab," terang KH Ahmad Ghazali seperti dilansir Jambi.kemenag.go.id.
Seperti diketahui bahwa sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah (9 Dzulhijjah). Maksudnya, doa pada hari puncak ibadah haji ini paling cepat diijabahi.
Sehingga, setiap Muslim diperintahkan konsentrasi melakukan ibadah doa pada hari Arafah, apalagi untuk jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah.
Dalilnya sebagaimana diriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
"Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (Hadits riwayat Imam Muslim nomor 1348)
KH Ahmad Ghazali melanjutkan, saat ini banyak orang yang menunaikan ibadah haji karena memiliki kemampuan secara materi maupun nonmateri.
"Kalau hanya naik haji itu mudah. Asalkan punya niat dan kemampuan materi dan fisik tentu bisa. Yang menjadi persoalan adalah mempertahankan hajinya biasanya susah," ungkapnya.
Dirinya kemudian menjelaskan bahwa panggilan menunaikan ibadah haji sudah ada sejak belum lahir ke dunia, namun tidak semuanya memiliki kesempatan. Sebab, biasanya ada saja halangan, khususnya masalah materi.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)
