Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Inilah Orang yang Paling Utama Diberi Sedekah

Hantoro , Jurnalis-Sabtu, 22 Juni 2024 |16:22 WIB
Inilah Orang yang Paling Utama Diberi Sedekah
Ilustrasi orang yang paling utama diberi sedekah. (Foto: Freepik)
A
A
A

INILAH orang yang paling utama diberi sedekah. Ternyata bersedekah kepada keluarga memiliki pahala yang luar biasa besar. Pahalanya bahkan lebih besar daripada sedekah yang diberikan kepada orang-orang selain keluarga. 

Terkait orang yang paling utama diberi sedekah, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda:

اَلصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَ هِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ : صَدَقَةٌ وَ صِلَةٌ

"Bersedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, dan kepada kerabat ada dua (kebaikan); sedekah dan silaturrahim." (HR Ahmad, Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah, dan Hakim; Shahihul Jami' nomor 3858)

Info grafis perbedaan sedekah dan amal jariyah. (Foto: Okezone)

Sedekah kepada keluarga bahkan tergolong seutama-utamanya sedekah. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

"Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak, dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu, lebih besar pahalanya." (HR Muslim)

Ustadz Ahmad Anshori, alumni Universitas Islam Madinah dan pengajar di PP Hamalatul Qur'an Yogyakarta, menjelaskan bahwa meski sedekah kepada keluarga adalah paling afdhol, keafdholannya memiliki tingkatan.

Sesuai tingkat kedekatan hubungan kekerabatan dengan si pemberi sedekah. Makin dekat, maka makin afdhol dan makin berhak untuk diprioritaskan mendapat sedekah. Sebagaimana yang berlaku dalam pembagian harta warisan.

"Sementara dalam tingkat kekerabatan, adik memiliki kekerabatan lebih dekat dari pada bibi," jelasnya seperti dilansir laman Konsultasi Syariah

Berikut ini urutan kekerabatan atau keluarga yang penting diketahui kaum Muslimin:

1. Bunuwwah: Anak, cucu, dan terus ke bawah.

2. Ubuwwah: Ayah/ibu, kakek/nenek, dan seterusnya ke atas.

3. Ukhuwwah: Adik/kakak (laki-laki atau perempuan), keponakan, dan seterusnya ke bawah.

4. Umumah: Paman/bibi, anak-anak paman ataupun bibi, dan seterusnya ke bawah.

(Lihat kitab Shahih Fikih Sunnah 3/427, Fikih Al Ahwal Asy-Syakhsyiah Fil Miirots wal Waahiyyah halaman 106–107) 

Berdasarkan keterangan urutan keluarga tersebut, tampak bahwa kekerabatan adik lebih dekat daripada bibi. Sehingga, dia berhak diprioritaskan mendapatkan sedekah dari si pemberi sedekah.

Namun jika mampu mengupayakan keduanya, tentu itu pilihan yang lebih baik, karena meraup pahala besar. Selama hal tersebut bisa bersama diupayakan, maka sebaiknya langkah itu ditempuh, semampu masing-masing orang.

Sebab membantu bibi, di samping mendapat pahala sedekah, kemudian pahala menyambung silaturahmi, ada tambahan satu pahala lagi yang sangat besar jika bibi "tidak bersuami" maksudnya adalah janda, yaitu pahala membantu janda.

Tapi apabila tidak bersuami karena belum menikah, maka cukuplah hadits yang tertulis sebelumnya sebagai motivasi untuk melangkah membantu bibi, yakni memborong pahala sedekah dan silaturahmi.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement