Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Safari Wukuf KKHI Tahun Ini Menurun Dibanding Haji 2023

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2024 |15:17 WIB
Safari Wukuf KKHI Tahun Ini Menurun Dibanding Haji 2023
Kakbah (foto: MPI/Fahmi)
A
A
A

MAKKAH - Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, pasca Armuzna jumlah jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menurun dibanding tahun sebelumnya.

“Kebijakan murur pada pergerakan jemaah saat puncak haji dari Arafah ke Muzdalifah, lalu Mina (Armuza) tahun ini berdampak positif dengan berkurangnya jemaah kelelahan pasca Armuzna dibanding tahun lalu,” ujar Widi, Minggu (30/6/2024).

Ia menjelaskan, murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.

Selain menurunnya jemaah sakit pasca Armuzna di KKHI, Widi menyampaikan, tahun ini, jumlah jemaah haji sakit yang disafariwukufkan berjumlah 53 orang.

“Menurun cukup banyak dibanding tahun 2023 yang berjumlah 238 jemaah, untuk membawa jemaah ke Arafah saat itu dibutuhkan 15 bus, dengan 6 bus di antaranya khusus untuk jemaah yang harus berbaring,” katanya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper.

“Air Zamzam termasuk barang yang dilarang aturan penerbangan untuk dimasukkan ke dalam koper bagasi,” ujarnya.

“Jika terindikasi ada, koper bagasi tersebut akan dibongkar petugas dan air Zamzam dikeluarkan. Air Zamzam sangat mudah terdeteksi di X-Ray, meski dikemas dalam bentuk apapun,” tutupnya.

(Awaludin)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement