Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Ibadah Haji Menjamin Masuk Surga?

Hantoro , Jurnalis-Kamis, 04 Juli 2024 |09:51 WIB
Apakah Ibadah Haji Menjamin Masuk Surga?
Ilustrasi ibadah haji bisa membawa masuk surga. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

APAKAH ibadah haji menjamin masuk surga? Haji merupakan ibadah mulia di Tanah Suci Makkah dan menjadi bagian dari Rukun Islam. Ibadah haji memiliki keutamaan yang luar biasa besar. 

Para ulama sepakat bahwa ibadah haji hukumnya wajib atau fardhu 'ain bagi mereka yang mampu. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Quran Surat Ali Imran Ayat 97)

Info grafis tanda haji mabrur menurut Alquran dan hadits. (Foto: Okezone)

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

أيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُم الحَجَّ فَحُجُّوا

Artinya: "Wahai manusia, sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji." (Hadits riwayat Imam Muslim)

Haji Mabrur Balasannya Surga

Dikutip dari laman Rumaysho, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc menerangkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda ibadah haji merupakan amalan yang paling afdhol. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata:

سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »

Artinya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya, "Amalan apa yang paling afdhol?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ada yang bertanya lagi, "Kemudian apa lagi?" Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ada yang bertanya kembali, "Kemudian apa lagi?" "Haji mabrur," jawab Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam." (HR Bukhari nomor 1519) 

Ia melanjutkan, jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa syirik dan maksiat, maka balasannya adalah surga. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Artinya: "Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR Bukhari nomor 1773 dan Muslim: 1349) 

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan, "Yang dimaksud, 'Tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga,' bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan, ia memang pantas untuk masuk surga." (Lihat kitab Syarh Shahih Muslim, 9/119)

Demikianlah jawaban ringkas dari pertanyaan: Apakah ibadah haji menjamin masuk surga? Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement