MUSISI Bondan Prakoso mengganti konser di Kota Lhokseumawe dengan tahlilan untuk ulama Aceh yang wafat. Langkah ini dilakukan untuk menghormati kepergian ulama kharismatik sekaligus tokoh Aceh Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop.
"Innaalillaahi wa innailaihi raaji'uun. Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh masyarakat Aceh, ulama besar nan kharismatik, Teungku H Muhammad Yusuf A Wahab, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop," ungkap Bondan Prakoso, dikutip dari unggahan akun Instagram-nya @_bondanprakoso_, Rabu (11/9/2024).
Ia mendoakan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menerima amal ibadah Tu Sop dan menempatkan beliau di Surga Firdaus bersama dengan Rasulullaah Shallallaahu 'alaihi wa sallam.
"Juga untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah beri ketabahan serta keikhlasan," imbuh Bondan Prakoso.
Ia menjelaskan, atas perintah Danrem 011/LW, konser yang akan diisinya ditiadakan dan diganti menjadi acara samadiah, tausiyah, serta doa Bersama. Tahlilan ini dalam rangka menghormati Tu Sop yang meninggal dunia pada Sabtu 7 September 2024, pukul 09.00 WIB, di Jakarta.
"Kami sepenuhnya menghormati dan menghargai, serta tunduk dengan peraturan dan tradisi masyarakat Aceh. Allah sebaik-baiknya pembuat rencana," ungkap Bondan Prakoso.
Dirinya berharap di lain kesempatan bisa menggelar konser di Lhokseumawe, Aceh. "Semoga kita bisa berjumpa di lain kesempatan Lhokseumawe. Aceh memang istimewa," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)