Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringati Hari Santri, PCINU Suriah Gelar Webinar Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Keagamaan dan Kehidupan Sosial

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 03 November 2024 |07:45 WIB
Peringati Hari Santri, PCINU Suriah Gelar Webinar Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Keagamaan dan Kehidupan Sosial
PCINU Suriah bersama Syekh Dr. Abdussalam Rojih. (Foto: PCINU Suriah)
A
A
A

DAMASKUS – Memperingati Hari Santri Nasional, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Suriah menggelar webinar dengan tema “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku” pada Kamis, (31/10/2024). Acara ini diselenggarakan sebagai apresuasu PCINU Suriah terhadap konrtribusi santri dalam mempertahankan nilai-nilai luhur keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Webinar yang diadakan secara daring melalui Zoom ini disiarkan langsung di kanal YouTube Langitan TV mulai pukul 15.00 hingga 16.30 Waktu Suriah atau pukul 19.00 hingga 20.30 WIB. Acara ini menarik antusiasme besar dari peserta, yang terdiri dari santri dan masyarakat umum yang bergabung.

Melalui tema yang diusung, “Moderat dalam Berprinsip, Rabbaniyah dalam Berperilaku,” PCINU Suriah mengajak para santri untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara prinsip keagamaan dan kehidupan sosial, serta mengedepankan nilai-nilai moderasi dalam menghadapi perbedaan dan tantangan zaman.

Acara ini dibuka oleh moderator, Saudara Achmad Darnafis Ladduny, yang merupakan anggota LDNU PCINU Suriah. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Saudara Mujahid Zinky, yang mengawali suasana penuh hikmah dan khidmat. Ketua PCINU Suriah, Iskandar Dzulkarnain, turut menyampaikan sambutannya dengan mengingatkan esensi Hari Santri.

“Hari Santri tidak hanya diperingati dengan acara euforia semata, tetapi menjadi momen untuk menanamkan kembali spirit dan nilai-nilai perjuangan santri,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya mengingat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digagas oleh Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari, sebagai panggilan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement