JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengajak para dai untuk bisa memberantas keburukan dan kemungkaran, termasuk judi online yang marak terjadi di masyarakat.
KH Cholil menyampaikan, para dai harus memiliki cara untuk menyadarkan masyarakat dari perbuatan tersebut.
"Karena tidak mungkin kita bicara optimalisasi dai, ekonomi syariah, sementara ekonominya dilakukan dengan cara judi," kata KH Cholil Nafis, melansir laman MUI, Senin (2/12/2024).
Ia menerangkan, efek dari judi membuat masyarakat tidak ada semangat untuk bekerja karena tidak mau berusaha untuk menetapkan sebuah cita-cita kepada upaya proses.
Selain itu, efek dari judi akan menghancurkan ekonomi syariah yang telah digagas MUI. Oleh karena itu, KH Cholil menyampaikan, para dai memiliki peran untuk memberantas keburukan dan kemungkaran yang tertera dalam Alquran.
"Kita di mana-mana memberikan pengayoman, kebaikan, tetapi berbasis kepada nilai-nilai keagamaan, akidah, iman, kemudian kita bisa menyebarkan melalui perilaku kita," ujarnya.
Ia berpesan agar para dai menjadi sosok yang kuat dan kokoh untuk bisa menjangkau setiap umat di mana pun berada.
"Kita harus membina masyarakat kuat dan matang akidahnya. Awal dakwah menguatkan karakter dan imannya," sambungnya.