JAKARTA - Sakit adalah bagian dari ujian hidup yang sering kali terasa berat. Namun, dalam Islam, sakit bukanlah sebuah hukuman, melainkan sebuah bentuk kasih sayang dari Allah. Allah memberikan janji-janji indah bagi mereka yang sabar menghadapi sakit dan menjadikannya sebagai ladang pahala. Berikut adalah beberapa janji Allah untuk orang yang sedang sakit:
Penghapusan Dosa
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang Muslim tertimpa musibah berupa sakit atau yang lainnya, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sakit menjadi kesempatan untuk membersihkan dosa-dosa kita, sehingga kita kembali kepada Allah dalam keadaan lebih suci.
Pahala yang Tak Terputus
Dalam hadis lain disebutkan, jika seorang mukmin biasa melakukan amal kebaikan, namun terhalang karena sakit, Allah tetap mencatat pahala kebaikan tersebut seolah-olah ia masih melakukannya.
"Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka dicatat baginya pahala seperti ketika ia sedang bermukim dan dalam keadaan sehat."
(HR. Bukhari)
Kesabaran yang Mendatangkan Surga
Kesabaran dalam menghadapi sakit adalah bukti keimanan. Allah berfirman:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
(QS. Az-Zumar: 10)
Bagi orang yang bersabar, surga dan pahala besar menantinya.
Doa Orang Sakit Diijabah
Rasulullah SAW bersabda:
"Ketika seseorang sakit, maka doanya seperti doa para malaikat, yaitu mustajab."
Orang yang sedang sakit memiliki peluang besar untuk berdoa, memohon kebaikan, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Sakit sebagai Bukti Kasih Sayang Allah
Dalam hadis disebutkan:
"Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Dia akan memberinya ujian."
(HR. Bukhari)
Sakit adalah tanda bahwa Allah sedang menguji kita, agar kita semakin dekat kepada-Nya dan menyadari betapa lemahnya manusia tanpa pertolongan-Nya. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)