Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Contoh Ceramah Tarawih Keutamaan Malam ke 11 Ramadhan

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Senin, 10 Maret 2025 |16:45 WIB
Contoh Ceramah Tarawih Keutamaan Malam ke 11 Ramadhan
Ilustrasi proses cerah tarawih/Foto: FreePik
A
A
A

CERAMAH tarawih keutamaan malam ke 11 Ramadhan dapat menambah ketakwaan kita menjalankan berbagai ragam ibadah sunnah. Takwa bermakna kesadaran yang mendalam bahwa Allah selalu mengawasi kita dalam setiap waktu.

Orang yang bertakwa akan selalu menjaga dirinya dari perbuatan dosa, baik dalam kondisi terang-terangan maupun tersembunyi. Salah satu yang bisa meningkatkan ketakwaan adalah melaksanakan salat tarawih yang mempunyai banyak keutamaan. 

وَفِى اللَّيْلَةِ الْحَادِيَةَ عَشَرَةَ يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا كَيَوْمٍ وُلِدَ مِنْ بَطْنِ اُمِّهِ
 
Artinya: Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (10/3/2025), Okezone telah merangkum ceramah tarawih keutamaan malam ke 11 Ramadhan, sebagai berikut.

Ceramah Tarawih Keutamaan Malam ke 11 Ramadan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, mari kita renungkan bersama tentang makna puasa yang sebenarnya. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menjadi sarana tazkiyatun nafs. Apa itu tazkiyatun nafs? Yaitu penyucian jiwa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

"Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh merugi orang yang mengotorinya." (QS. Asy-Syams: 9-10)

Ayat ini menegaskan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan seseorang untuk membersihkan jiwanya dari segala bentuk kekotoran hati, seperti iri, dengki, dan kesombongan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencapai kesucian jiwa adalah dengan berpuasa.

Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang dapat merusak pahala. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh ia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari)

Hadis ini mengajarkan bahwa puasa bukan sekadar ibadah fisik, tetapi juga ibadah hati dan lisan. Dengan berpuasa, kita belajar mengendalikan hawa nafsu dan membentuk karakter yang lebih baik. Jika kita tidak hanya puasa makan dan minum, sungguh sia-sia puasa yang kita lakukan.

Puasa juga mampu membersihkan hati orang-orang mukmin. Puasa Ramadhan yang dilakukan dengan keikhlasan bisa jadi sarana penghapusan dosa, sebagaimana air membersihkan kotoran. Berpuasa berarti menahan diri dari berbagai kebiasaan buruk, berlatih menjaga hati agar tetap bersih dan dekat dengan Allah.

 

Puasa pun mengajarkan kita untuk bersabar dalam menahan lapar, haus, dan godaan lainnya. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan." (QS. Az-Zumar: 10)

Ayat tersebut menunjukkan betapa istimewanya orang yang bersabar. Sabar dalam berpuasa melatih kita untuk ikhlas dalam beribadah, tidak mengharapkan pujian manusia, tetapi semata-mata mengharap rida Allah. Inilah makna dari puasa sebagai sarana penyucian jiwa.

Jemaah yang dimuliakan Allah,

Mari kita renungkan bersama, tanya pada diri kita sendiri, apakah puasa kita sudah dilakukan dengan benar. Bukan soal teknis puasa dari fajar hingga Magrib tiba, tetapi soal esensi puasa yang sebenarnya. Apakah kita sudah berhasil menahan diri dari hal-hal buruk? Atau selama ini hanya fokus menahan lapar dan haus?

Belum terlambat untuk menyadari dan memperbaiki diri. Di bulan suci yang penuh berkah ini, mari kita memperkuat iman dan takwa, meneguhkan hati untuk menjalankan puasa yang sebenar-benarnya.

Dengan mengendalikan hawa nafsu, membersihkan hati dari dosa, serta menanamkan kesabaran dan keikhlasan, puasa membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.

Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, sehingga jiwa kita semakin bersih dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah informasi terkait ceramah tarawih keutamaan malam ke 11 Ramadan yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita dan info terkini Anda hanya di Okezone.
 

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement