MADINAH - Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Kasi Linjam) Daerah Kerja Madinah, M. Slamet, memberi imbauan kepada jamaah haji asal Indonesia. Ia meminta jamaah haji Indonesia tidak menaruh barang sembarangan demi meminimalisir barang tertinggal atau hilang.
"Jadi sekali lagi, mohon kepada seluruh jamaah Indonesia untuk lebih berhati-hati, lebih waspada, tidak menaruh barang sembarangan. Barang-barang mohon ditulis. Misalnya tas dan lain sebagainya itu ditulis, hotel, embarkasi dan rombongan," kata M. Slamet di Madinah.
"Jadi jika barang-barang itu tercecer, mudah bagi kita untuk melacaknya," tegas Slamet.
Menurut Slamet, barang bawaan jamaah haji Indonesia biasa tertinggal setelah beribadah di Masjid Nabawi, Madinah. Selain di Masjid Nawabi, hotel transit juga menjadi area rawan barang tertinggal.
"Selama ini ada banyak laporan yang masuk ke kita bahwa di Masjid Nabawi sering ketinggalan. Di sana juga kita tempatkan linjam-linjam, namanya linjam sektor khusus Nabawi. Ada beberapa personel di sana. Kalau ada laporan kita koordinasi ke Linjam sana agar mencari, menyisir, mudah-mudahan apa yang dilaporkan jamaah bisa kita temukan," tegas M. Slamet.
Sebelumnya, petugas akomodasi 5 sektor Madinah menemukan barang tertinggal di Hotel Mirage Taiba. Barang ini tertinggal setelah jamaah haji Indonesia terburu-buru efek mulai bergerak dari Madinah ke Makkah.