JAKARTA - Pendakwah kondang, Quraish Shihab, menjelaskan bahwa di dalam Alquran, orang yang durhaka kepada Allah, tidak akan ditangisi kepergiannya oleh langit.
Hal itu dia ungkapkan saat mengomentari turunnya hujan ketika pemakaman menantunya Ibrahim Sjarief Assegaf, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
"Bagi saya ini tanda Rahmat Tuhan. Tuhan berfirman dalam Alquran, orang-orang yang durhaka itu, langit tidak menangis buat dia. Artinya tidak turun hujan. Berarti orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, ridho," kata Quraish Shihab dengan suara lembut.
Quraish lalu menegaskan bahwa sang anak, Najwa Shihab, sangat tegar dalam menghadapi ujian tersebut.
"Dia pasrah, legawa, semua apa yang ditentukan Tuhan, itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tidak pernah berucap kecuali apa yang diridhai Tuhan," jelasnya.
Semasa hidup, Quraish menilai Ibrahim adalah menantu yang baik. Ini dilihat dari banyaknya pelayat yang hadir ke rumah duka.
"Dia orang baik. Kalo bukan orang baik nggak sebanyak ini yang datang," kata dia lagi.
Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia diusia 54 tahun pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta.
Almarhum disemayamkan di kediaman duka di kawasa Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ibrahim tutup usia setelah mengidap stroke hingga diabetes.
(Khafid Mardiyansyah)