MAKKAH - Jamaah haji Indonesia mulai menjalani salat sunnah jelang wukuf di Arafah. Dalam pantauan Okezone di tenda Arafah pada Kamis (5/6/2025) pukul 03.30 Waktu Arab Saudi (WAS), banyak jamaah yang menjalani salat sunnah, baik itu di tenda-tenda maupun taman yang tersedia di sekitaran padang Arafah.
Mereka tampak antusias jelang menjalani wukuf yang merupakan salah satu rukun haji. Jika tidak menjalani wukuf, ibadah hajinya dianggap tidak sah.
Nantinya, sekira 203.320 Jamaah haji Indonesia dan 1,8 juta jamaah haji dari seluruh dunia akan menjalani ibadah wukuf di padang Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025 atau 9 Dzulhijjah 1446 H mulai ba'da dzuhur hingga menjelang tergelincirnya matahari.
Wukuf adalah rukun haji yang paling utama, yaitu berdiam diri atau berhenti di Padang Arafah. Wukuf merupakan momen yang sangat istimewa dalam ibadah haji.
Jamaah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa, dzikir, dan membaca Alquran. Nantinya jamaah akan menjalani ibadah wukuf di tenda masing-masing.
Rangkaian wukuf di Arafah dimulai dengan khutbah wukuf, salat jama’ qashar Zuhur dan Asar, serta zikir dan doa. Sementara di tenda misi haji, KH Ahmad Said Asrori akan memimpin Khutbah Wukuf di Tenda Misi Haji. Tema yang diambil adalah "Wukuf Di Arafah; Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan.
Selaku imam Salat jama’ qashar Zuhur dan Asar adalah adalah Dr. Lalu Ahmad Zaenuri. Wukuf di tenda misi haji Indonesia diikuti Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii, Wakil Kepala BP Haji Dahniel Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
“Menag Nasaruddin Umar dijadwalkan memberikan sambutan sebelum dimulainya prosesi wukuf. Sambutan juga akan disampaikan Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal,” tegas Kepala Bimbingan Ibadah Petugas Penyelenggara Ibadah Arab Saudi Zaenal Muttaqin.
Setelah menjalani wukuf, jamaah haji Indonesia secara bertahap diberangkatkan ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah waktu maghrib. Jamaah yang menjalani program murur hanya akan melintasi Muzdalifah tanpa harus turun dari bus (langsung menuju Mina).
Sementara untuk jamaah reguler alias non murur, jamaah akan menjalani mabit di Muzdalifah. Setelah Mabit di Muzdalifah, jamaah diberangkatkan secara bertahap ke Mina Menjelang shubuh.
(Rahman Asmardika)