JAKARTA - Hari Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram bertepatan pada 6 Juli 2025 pada kalender Masehi. Pada tanggal tersebut, terjadi sejumlah peristiwa penting para nabi.
Para nabi mengalami kejadian penting pada 10 Muharram. Hal ini di antaranya dialami Nabi Adam hingga Nabi Musa.
Berikut peristiwa penting para nabi yang terjadi pada 10 Muharram, sebagaimana melansir NU Online, Minggu (6/7/2025) :
Peristiwa pertama adalah Nabi Adam as bertobat kepada Allah atas kesalahannya. Allah SWT menerima tobat Nabi Adam pada hari yang sama.
Peristiwa kedua dialami Nabi Nuh. Pada Hari Asyura, kapal Nabi Nuh berlabuh dengan selamat di bukit Zuhdi. Kapal berhasil melalui banjir bandang yang melanda dunia saat itu. Banjir tersebut menghanyutkan hingga membinasakan banyak makhluk.
Peristiwa berikutnya adalah Nabi Ibrahim AS selamat dari siksa Raja Namrud pada Hari Asyura. Sebagaimana diketahui, ayah dari Nabi Ismail dan Nabi Ishaq itu disiksa dengan dibakar hidup-hidup oleh raja tersebut.
Keempat, Nabi Yusuf as bebas dari penjara Mesir pada Hari Asyura. Fitnah yang dituduhkan kepadanya mengantarkan Nabi yang berparas rupawan itu ke penjara.
Selain itu, pada Hari Asyura Nabi Yunus AS berhasil keluar dari perut ikan yang melahapnya. Nabi Yunus terjun ke laut setelah merasa kapal yang ditumpanginya tidak bergerak karena keberadaannya.
Namun, awak kapal enggan membiarkan Sang Nabi tenggelam di lautan. Nabi Yunus bersikukuh sehingga dibuatlah undian, siapa yang terpilih, dialah yang akan ditinggalkan di laut.
Ternyata, nama Nabi Yunus terus yang keluar. Tak pelak, Nabi Yunus pun menceburkan dirinya ke laut. Belum sempat menyentuh air, tubuhnya langsung dilahap oleh ikan besar.
Pada Hari Asyura, Nabi Ayyub as disembuhkan Allah dari penyakitnya menjijikkan. Nabi Ayyub pernah mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa penyakit kulit yang menimbulkan bau tidak sedap.
Penyakit tersebut membuat keluarganya pun pergi meninggalkan Nabi Ayyub. Namun, istri dan anaknya setia merawatnya.
Peristiwa ketujuh pada Hari Asyura adalah Nabi Musa as dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki Gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka. Hal demikian berkat doa yang terus dipanjatkan oleh Nabi Musa dan para pengikutnya sebagaimana terekam dalam Alquran surat Yunus ayat 85-86.
(Erha Aprili Ramadhoni)