Musik dari Perabot Dapur Bangunkan Orang untuk Sahur

KARANGANYAR - Membangunkan orang untuk sahur bisa dilakukan dengan banyak cara, seperti dilakukan warga Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Mereka berpawai keliling kampung sambil memainkan berbagai alat musik. Uniknya alat yang digunakan merupakan perkakas dapur serta kentongan.

Alat dapur yang digunakan adalah tutup panci, wajan, botol sirup, hingga sendok makan. Untuk menambah alunan, beberapa warga juga membaw gitar. Tak jarang alat dapur yang mereka pukul pecah atau setidaknya penyok. Lagu yang dilantunkan biasanya salawat.

Mereka juga berteriak untuk membangunkan warga agar tidak terlambat sahur.

Sesekali mereka mengetuk rumah warga untuk mengingatkan agar tidak kesiangan sahur.

Tradisi tersebut disambut positif warga Gajahan. Mereka yang merasa terhibur dan terbantu untuk bangun.

“Sangat membantu. Saya sangat mendukung, positif. Ini selain membangunkan warga, juga memberikan hiburan pada masyarakat,” tutur seorang warga, Joko Suseno.

Kepala Desa Gajahan, Hermanto, menjelaskan, pawai musik ini diadakan awalnya dengan alasan kepedulian terkait banyaknya warga yang sering mengeluh tidak bisa sahur karena bangun kesiangan.

Akhirnya sekelompok warga, menggagas pawai alat musik dapur. Tanpa latihan, tanpa pamrih, mereka rela tidak tidur sejak tengah malam.

“Ini kegiatan dilakukan setiap Ramadan dan sudah beberapa tahun ini dilakukan. Bahkan ini sudah menjadi agenda di Desa Gajahan,” tukasnya.

(Anton Suhartono)