Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ritual Buang Sial, Warga Satu Kampung Mandi di Laut

Pipiet Wibawanto , Jurnalis-Jum'at, 16 Agustus 2013 |10:48 WIB
Ritual Buang Sial, Warga Satu Kampung Mandi di Laut
Ilustrasi (Dok Okezone)
A
A
A

TUBAN - Berharap terbebas dari semua perilaku buruk, ratusan warga Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melakukan ritual buang sial di laut utara, Jumat (16/8/2013) pagi.
 
Ombak kecil yang datang sempat membuat warga mulai dari anak anak hingga orang dewasa ini berteriak kegirangan saat terseret ombak. Sementara warga yang sedang berhalangan memilih membuat gunung gunungan dari pasir di bibir pantai.
 
“Ini tradisi turun temurun sejak ratusan tahun silam untuk buang sial,” ujar Pratikto, warga Desa Gesikharjo.
 
Tradisi yang dilakukan warga di sekitar makam Asmoroqondi atau makam ayahanda Sunan Ampel ini dilakukan setelah melakukan puasa Ramadan yang dilanjutkan dengan lebaran Idul Fitri dan lebaran Ketupat.
 
Khusus untuk para perempuan yang tengah berhalangan memang dilarang mengikuti ritual mandi di pantai karena badannya masih kotor. Warga yang mandi buang sial di laut haruslah mereka yang bersih dan tidak sedang berhalangan.
 
Agar tidak ketinggalan, warga yang berhalangan memilih tetap turun ke pantai, namun hanya sebatas di bibir pantai sambil bermain membuat gunung gunungan dari pasir bersama anak-anaknya. Seperti yang dilakukan Dwi Sulis, warga setempat. Keceriaan tetap terpancar di wajahnya, meski tak bisa mengikuti ritual mandi di laut.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement