Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Saja Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal?

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 11 Oktober 2025 |11:25 WIB
Apa Saja Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal?
Apa Saja Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal? (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Apa saja amalan untuk orang tua yang sudah meninggal? Hal ini patut diketahui agar seorang anak bisa terus berbakti, meski orang tua sudah meninggal dunia. 

Berbakti kepada kedua orangtua merupakan kewajiban setiap anak. Itu karena dalam perbuatan mulia ini terdapat ridho Allah SWT. 
Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَبْدُ الله بن عَمْرٍو رضي الله عنهما قال قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم: رِضَى اللهُ فى رِضَى الوَالِدَيْنِ و سَخَطُ الله فى سَخَطُ الوَالِدَيْنِ ( اخرجه الترمذي وصححه ابن حبان والحاكم)

Artinya: "Dari Abdullah bin ‘Amrin bin Ash radhiyallahu anhu ia berkata, Nabi Shallallahu alaihi wassallam telah bersabda, 'Keridhoaan Allah itu terletak pada keridhoan orangtua, dan murka Allah itu terletak pada murka orangtua'." (HR Tirmidzi) 

Lalu, bagaimana jika orangtua sudah meninggal? Apakah ada amalan yang bisa dikerjakan untuk orang tua? 

Ada sejumlah amalan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia. Hal ini sebagaimana tertera dalam sebuah hadits. 

Dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As-Sa’idi, ia berkata,

بَيْنَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا جَاءَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِى سَلِمَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِىَ مِنْ بِرِّ أَبَوَىَّ شَىْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا قَالَ « نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا ».

“Suatu saat kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketika itu ada datang seseorang dari Bani Salimah, ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada bentuk berbakti kepada kedua orang tuaku ketika mereka telah meninggal dunia?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya (masih tetap ada bentuk berbakti pada keduanya, pen.). (Bentuknya adalah) mendo’akan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya.” (HR. Abu Daud no. 5142 dan Ibnu Majah no. 3664. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban, Al-Hakim, juga disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement