Melansir laman NU, Sabtu (11/10/2025), hadits di atas dapat dipahami bahwa memintakan ampun kepada orang yang sudah meninggal adalah bermanfaat sebab Rasulullah memerintahkan untuk mendoakan kedua orang tua yang meninggal. Rasul tidak pernah menyuruh kepada orang dengan kegiatan yang sia-sia (mulghah). Semua perkataan Nabi Muhammad adalah wahyu. Dia tidak pernah berbicara sesuai keinginan hawa nafsuya.
Selain itu, istighfar atau memohonkan ampunan bagi orang tua yang meninggal juga diperintahkan.
Cara lainnya untuk berbakti kepada orangtua yang sudah meninggal dunia adalah memuliakan teman-temannya orang tua dan menyambung persaudaraan baik dari jalur ayah maupun jalur ibu. Keduanya sangat penting supaya orang-orang di sekeliling mereka akan selalu terjaga hubungannya.
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)