"Ini adalah upaya kita untuk menyucikan diri memasuki Bulan Ramadan. Bahwa secantik atau setampan apapun ada unsur setannya. Makanya kita larung," ujar General Manager Star Hotel Semarang, Benk Mintosih, Selasa, 30 April 2019.
Menurutnya, dengan melarungkan ke air maka secara simbolik sifat-sifat buruk bisa ditekan. Sehingga saat melaksanakan ibadah puasa nanti tidak mudah mengumbar hawa nafsu.
"Ini adalah simbol penyucian diri kita dari sifat iri, dengki, suka menebar fitnah, suka hoaks. Sebenarnya kegiatan larung setan ini rutin digelar setiap menjelang bulan puasa. Biar secara lahir dan batin kita benar-benar siap," terangnya.
"Kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan," lugas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)