5 Warung Es Legendaris di Jakarta untuk Buka Puasa

Es Teler Sinar Garut

Pernahkah Anda memperhatikan secara seksama, bahwa hampir seluruh penjual es teler di pinggir jalan ibu kota Jakarta, menempelkan spanduk bertuliskan Sinar Garut. Tulisan itu bukan sekadar kiasan semata, melainkan nama kedai yang diusung oleh sang pelopor bernama Haji Ucu Syamsyul Arifin. Pria asli Garut ini diketahui sudah berjualan es teler sejak tahun 1960-an.

Nah, keistimewaan es teler Sinar Garut miliknya ada perpaduan buah-buahan segar yang dicampurkan dengan susu kental manis, sirup merah, dan es serut. Cabang Es Teler Sinar Garut kini sudah bisa Anda temui di beberapa kawasan di Jakarta, seperti Hayam Wuruk, Radio Dalam, Ragunan, Pecenongan, dan Ciputat. Harganya mulai dari Rp10 ribu - Rp24 ribu.

(Foto : @keyy.shopp/Instagram)

Es Pisang Ijo Pemuda

Buka puasa rasanya belum afdol jika belum menikmati kudapan lezat asli Sulawesi Selatan yang satu ini yaitu, Es Pisang Ijo Pemuda. Tidak hanya legendaris, Es Pisang Ijo Pemuda tetapi selalu ramai dikunjungi para pencinta kuliner. Untuk urusan rasa tidak perlu diragukan lagi. Rasa manisnya pas dengan porsi yang cukup besar.

Bila penasaran mencicipi kesegarannya, ANda bisa menyambangi salah satu cabang Es Pisang Ijo Pemuda yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Utara Nomor 4, atau di cabang lainnya di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading. Harga mulai dari Rp14 ribu saja.

(Foto : @chubbytraveller/Instagram)

Tjan Njan

Kedai es krim ini telah didirikan sejak 1951 dan masih beroperasi hingga saat ini. Lokasinya berada di Jalan Cikin Raya 50, Jakarta Pusat. Keistimewaan olahan es krim ini terletak pada rasa buahnya yang beragam seperti cimpedak, nangka, cokelat, tape, dan ketan hitam. Sekilas bentuknya seperti es sorbet dengan tekstur agak kasar tetapi mengandung banyak krim.

Fakta menarik lainnya, es krim rasa kopyor dan durian dari kedai ini ternyata merupakan favorit keluarga Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto yang menjadi pelanggan tetap kedai Tjan Njan. Harga es krim dibanderol mulai dari Rp15 ribu-an.

(Foto : Travelingyuk)

(Helmi Ade Saputra)