JEDDAH – Penambahan kuota haji sebanyak 10.000 tahun ini bukan perkara mudah dalam persiapannya. Alhasil, jamaah haji yang awalnya 221.000 naik menjadi 231.000 jamaah.
Amirul Hajj sekaligus Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyebut, ada baiknya jika penambahan kuota harus diberikan timing dengan baik, jangan sampai mendadak.
Dia mengatakan, secara umum, ia tentu bersyukur Indonsia mendapatkan tambahan kuota haji. Ini adalah sesuatu yang menjadi impian mayoritas calon jamaah haji.
"Namun dari sisi teknis pelaksanaan, juga harus menjadi pertimbangan kita bersama kapan batas waktu kepastian penambahan kuota itu diterima oleh pemerintah Indonesia," kata dia, di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (17/8/2019).