ARAB Saudi berhasil mengejutkan masyarakat dunia dengan memamerkan situs Al-Ula, yakni sebuah oasis dengan 7.000 tahun sejarah. Situs ini menjadi salah satu lokasi bersejarah dan memiliki budaya paling penting di negara tersebut.
Arab Saudi mempresentasikan Al-Ula di Institut du Monde Arabe (IMA) di Paris, Prancis pada 9 Oktober hingga 19 Januari tahun depan. Acara yang bertajuk 'AlUla: Wonder of Arabia' adalah pameran besar pertama di dunia yang didedikasikan untuk menjelajahi sejarah serta menunjukkan berbagai pemandangan indah yang ada di daerah tersebut.
Letaknya yang terisolasi di gurun wilayah barat laut Kerajaan Saudi, Al-Ula adalah keajaiban arkeologis yang sangat membanggakan.
Al-Ula merupakan ngarai batu pasir emas dengan lengkungan kolosal dan formasi batuan yang telah menjadi saksi bisu bagi banyak peradaban kuno. Mulai dari Neolitik, Romawi hingga Ottoman telah menjadikan tempat ini sebagai persimpangan budaya mereka.
“Sebuah lansekap yang terdiri dari gunung, bukit, dan sungai dihiasi dengan warna yang berubah dari pagi hingga sore di mana ketenangan, keheningan, dan misteri saling terkait,” tutur Presiden IMA, Jack Lang, sebagaimana dilansir Arab News, Senin (7/10/2019).
Jack mengatakan, Al-Ula adalah rumah bagi situs warisan dunia UNESCO pertama di Arab Saudi. Beberapa penyelenggara pameran bahkan menggambarkan AlUla sebagai oasis yang sangat sejarah.
Hanya dalam beberapa tahun terakhir, tempat yang indah ini berhasil menjadi perhatian dunia berkat upaya strategis yang didukung oleh Pemerintah Arab Saudi.