Menurutnya, jamaah haji Indonesia tidak hanya akan mendapatkan layanan terbaik dari hal-hal yang sifatnya layanan fisik dan teknis, tetapi juga layanan yang bersifat substantif. Untuk itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Haji Tahun 1440 H/2019 M yang melibatkan seluruh elemen yang terlibat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
“Agar berbagai bentuk layanan kepada jemaah dapat terus meningkat, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah selaku pengemban amanah, terus berupaya melakukan penyempurnaan kebijakan, sistem dan manajemen penyelenggaraan ibadah haji,” kata Nizar.
Baca Juga : Kemenag Optimis Indeks Kepuasan Haji 2019 Mencapai 85,30
Rakernas ini akan diselenggarakan selama tiga hari, 8-10 Oktober 2019. Hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan RI yang diwakili Kapus Haji Eka Jusuf Singka, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Konsul Haji di Jeddah Endang Jumali, Eselon II Ditjen PHU, serta Dewan Pengawas BPKH Khasan Fauzi.
Baca Juga : Jabal Magnet dan Daya Tarik Wisatanya
(Erha Aprili Ramadhoni)