Ajaib, Masjid di Eropa Ini Bisa Berubah Warna

Salah satu masjid agung yang dibangun di Kota Shali, Chechnya pada 23 Agustus 2019 lalu telah rampung dan hingga saat ini dapat digunakan beribadah oleh muslim di sana.

Masjid agung tersebut disebut sebagai masjid terbesar di benua Eropa. Masjid ini diberi nama Masjid Nabi Muhammad (The Prophet Mohammed Mosque). Saat peresmian masjid ini dihadiri oleh Menteri Toleransi Uni Emirat Arab Sheikh Nahyan bin Mubarak, Menteri Urusan Islam Arab Saudi, Sheikh Abdullatif Al Sheikh, dan penasihat Kuwait Amiri Diwan, juga Ketua Organisasi Amal Islam Internasional(IICO) Dr Abdullah Al Maatouq.

 

Arsitektur Masjid Nabi Muhammad ini sangat megah dan menarik. Hiasan lainnya yang membuat masjid ini menjadi sangat indah dan terlihat ajaib yaitu setiap kali adzan berkumandang maka warnanya akan berubah.

Seperti dikutip dari akun Youtube Here's TV, diperlihatkan masjid tersebut sering berubah-ubah warna. Mulai dari hijau, biru, ungu, pink, merah, dan lainnya. Masjid ini punya memperlihatkan keunikannya dibanding masjid lainnya.

Dilansir dari laman The National, Masjid Nabi Muhammad ini dibangun dengan luas 9.700 meter persegi dan dirancang oleh salah satu arsitektur terkenal dari Uzbekistan.

 

Lantainya terbuat dari marmer dan masjid ini dicat menggunakan warna putih sehingga terlihat sangat mewah dan megah. Selain itu, masjid termegah di Eropa tersebut dapat menampung lebih dari 30 ribu jamaah.

Keindahan yang ada di masjid ini bukan hanya dari arsitekturnya saja. Di halamannya pun dihiasi bunga-bunga cantik yang terhampar luas sepanjang mata memandang.

Di sana juga terdapat sejumlah air mancur, memberi kesan jika Masjid Nabi Muhammad adalah tempat yang dapat memberikan kesejukan.

Seperti diketahui, Chechnya merupakan wilayah otonom di Rusia yang dipimpin Ramzan Kadyrov. Dia adalah pemimpin muslim dan sekutu Presiden Vladimir Putin.

Kadyrov sendiri ditunjuk oleh Putin untuk memerintah wilayah mayoritas muslim pada 2007. Dia telah mempelopori kebangkitan Islam di Chechnya, salah satunya suka membangun masjid-masjid mewah dan megah.

(Dyah Ratna Meta Novia)