SELAIN haji, umrah merupakan ibadah yang paling diimpikan oleh setiap umat Muslim. Hanya saja sebagian tidak bisa mengamalkannya karena terkendala biaya atau ongkos yang mahal.
Meski begitu sebenarnya setiap orang bisa dengan mudah berangkat ke Tanah Suci asalkan memiliki perencanaan yang matang. Nah, bagi yang benar-benar serius ingin pergi umrah, pengamat perbankan syariah, Adiwarman Azwar Karim punya tips untuk Anda. Yakni dengan menyisihkan sebagian penghasilannya setiap bulan.
"Kalau masyarakat umum, berarti gajinya UMR. Berarti dia bisa nabung Rp1 juta sebulan, dua tahun Rp 24 juta, bisa naik umrah," katanya kepada Okezone, saat ditemui dibilangan Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2019.
Ilustrasi menabung. Foto Halomoney
Sedangkan untuk masyarakat menengah ke bawah, kata Adi, bisa menabung sekitar Rp 500 ribu per bulannya. Dengan begitu tahun pertama terkumpul Rp12 juta, dan tahun kedua Rp24 juta. Jika sudah demikian tinggal mendaftar umrah, urus administrasi, selanjutnya tinggal berangkat.
Ia menambahkan, menabung untuk umrah pada era modern ini sudah lebih mudah, sebab sudah banyak tabungan berbasis digital, seperti di e-commerce.
Adi juga menyatakan bahwa terlepas dari kesungguhan untuk menabung setiap bulannya, yang terpenting adalah niat terhadap Allah SWT. Untuk itu ia menyarankan agar jangan terlalu dipikirkan, sebab Allah adalah Maha Mengetahui segala niat baik manusia.
"Tapi itu enggak penting. Yang penting niat, kita sudah nabung. Masalah berangkat itu urusan Allah. Enggak jadi berangkat, kan sudah niat," terangnya.
Redaksi Okezone menerima foto atau tulisan pembaca berupa artikel tausyiah, kajian Islam, kisah Islam, cerita hijrah, kisah mualaf, event Islam, pengalaman pribadi seputar Islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan Muslim. Dengan catatan foto atau artikel tersebut tidak pernah dimuat media lain. Jika berminat, kirim ke redaksi.okezone@mncgroup.com, cc okezone.lifestyle2017@gmail.com.
(Abu Sahma Pane)