Ketua MATAN KH Hamdani Mu'in Meninggal, Habib Luthfi Serukan Salat Ghaib

ORGANISASI Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) sedang berduka, sebab sang ketua, KH Hamdani Mu'in meninggal dunia kemarin sekitar pukul 11.40 WIB di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Atas meninggalnya Hamdani yang juga Dosen UIN Wali Songo dan Pimpinan Pondok Pesantren Ibrahimiyah Kaliwungu ini, seluruh anggota MATAN diinstruksikan untuk melaksanakan salat ghaib.

"Ya instruksi dari Habib Luthfi agar seluruh pengurus dan anggota Matan melaksanakan Salat Ghaib dan tahlil 7 hari," ujar pengurus Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Saefullah kepada Okezone pada Senin (23/12/2019).

Sementara dikutip dari NU Online, Kiai Hamdan Muin merupakan sosok yang dipilih langsung oleh Rais ‘Aam Idaroh Aliyah JATMAN Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya memimpin MATAN untuk kedua kalinya pada Muktamar XII Jatman di Pekalongan pada Januari 2018.

MATAN sendiri adalah satu gerakan spiritual pelajar untuk mewadahi para pelajar Indonesia agar tidak terjebak dengan gerakan radikal maupun liberal. MATAN mengedepankan spiritualitas dalam diri, seperti apa yang ada dalam ajaran tarekat.

MATAN adalah langkah meminimalisir adanya kekerasan yang mengatasnamakan agama. Para pelajar Islam di Indonesia juga diharapkan mampu selektif dalam bertindak dan memilih apa yang dibenarkan dalam agama dan apa yang merugikan orang lain.

Dengan hal ini maka umat islam di Indonesia khususnya para generasi muda akan mengalami kemajuan intelektual dan berperadaban toleran serta selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

(Abu Sahma Pane)