Arab Saudi Pugar 30 Masjid Bersejarah, Salah Satunya Masjid Sahabat Nabi

Pemerintah Arab Saudi selesai memugar 30 masjid bersejarah di seluruh wilayah kerajaan untuk tahap pertama.

Arab Saudi melakukan pemugaran masjid-masjid tersebut selama 423 hari dan menghabiskan dana 50 juta riyal Saudi atau setara Rp186 miliar. Para insinyur dilibatkan untuk memastikan pelestarian identitas autentik setiap masjid.

Masjid-masjid yang dipugar tersebut dilengkapi dengan bahan-bahan baru dan berkualitas tinggi serta sejumlah fasilitas seperti tempat salat perempuan, layanan untuk disabilitas, pendingin ruangan, pencahayaan, dan suara.

Salah satu masjid yang dipugar adalah Masjid Jarir al-Bajali di wilayah Thaif. Masjid ini didirikan pada zaman sahabat Nabi Muhammad, Jarir bin Abdullah al-Bajali.

Beberapa masjid bersejarah tersebut merupakan suar ilmiah seperti Masjid Syekh Abu Bakar yang dibangun pada 300 tahun lalu di wilayah Al-Ahsa.

Sebanyak 30 masjid yang sudah direnovasi tersebut telah dibuka untuk jamaah pada 27 Desember tahun lalu. Tujuan dilakukan pemugaran untuk melestarikan arsitektur Islam dan menghidupkan lagi peninggalan atau situs-situs bersejarah.

Seperti dilansir dari NU Online, Senin (6/1/2019), proses renovasi masjid berfungsi mengembalikan bagian-bagian yang merupakan ciri khas masjid-masjid bersejarah tersebut seperti khalwah, area salat bawah tanah, atau belakang pada ketinggian tertentu yang melindungi jamaah dari cuaca dingin.

Proses renovasi juga melestarikan halaman, tempat penerimaan tamu, area wudhu dan sumur tradisional yang ada di sekitar masjid.

Dilansir dari Arab News, rencananya, ke depan akan ada 130 masjid bersejarah yang akan direnovasi. Selama beberapa dekade terakhir Saudi begitu gencar membangun masjid-masjid bergaya modern dan mengabaikan masjid bersejarah. Namun kini mereka malah berusaha melestarikannya.

(Dyah Ratna Meta Novia)