Mengapa Beberapa Masjid Mengumandangkan Azan 2 Kali? Ini Penjelasannya

Terkadang kita saat dini hari mendengar suara Azan Subuh berkumandang sebanyak dua kali. Lalu kita bertanya-tanya mengapa ada suara azan sebanyak dua kali?

Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Masjid Istiqlal, Ustadz Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, di Masjid Istiqlal memang selalu membiasakan mengumandangkan azan sebanyak dua kali tepatnya ketika waktu Salat Subuh.

 

"Ya, biasanya azan dua kali ketika menjelang Salat Subuh," ujarnya saat dihubungi Okezone melalui sambungan telepon, Selasa (28/1/2020).

Ustadz Abu menjelaskan, sejatinya azan pertama dikumandangkan untuk mengingatkan umat bahwa waktu Salat Subuh sebentar lagi akan tiba.

Kemudian, pada azan kedua adalah panggilan untuk para jamaah pria supaya segera berjamaah Salat Subuh ke masjid. Sedangkan bagi jamaah perempuan untuk segera Salat Subuh di rumahnya masing-masing.

"Kebiasaan azan dua kali ini juga bisa dicontoh oleh masjid-masjid lainnya. Azan pertama itu pengingat. Nah, yang kedua baru azan sebenarnya," terang Ustadz Abu.

Ustadz Abu menuturkan, bahwa yang paling utama dan pasti selalu mengumandangkan azan sebanyak dua kali yaitu ketika Salat Jumat.

"Pada Hari Jumat secara umum, azan pertama menunjukkan waktu Salat Jumat sudah mulai, untuk memanggil jamaah ke masjid. Sementara di azan kedua adalah saat sang khotib sudah di atas mimbar," katanya.

Penjelasan azan dikumandangkan lebih dari satu kali saat Salat Jumat juga terjadi pada masa Rasulullah SAW.

Di zaman Rasulullah, Abu Bakar dan Umar bin Khatab mengumandangkan azan hanya satu kali ketika Salat Jumat. Namun ketika masa Khalifah Utsman bin Affan RA, azan ditambah satu lagi sebelum khatib naik ke mimbar, sehingga jumlah azan jadi dua kali.

Saat itu umat Islam sudah mulai banyak dan tak sedikit yang tinggal di tempat yang cukup jauh. Makanya azan ditambah lagi jumlahnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)