MENDIRIKAN Salat merupakan rukun Islam yang kedua dari enam. Jadi, setiap Muslim yang sudah balig wajib menjalankannya.
Hanya saja dalam pelaksanaan salat berjamaah perlu diperhatikan posisi imam, makmum laki-laki, maupun makmum perempuan. Posisi Muslimah saat jadi makmum imam laki-laki berbeda ketika salat diimami perempuan.
Lalu bagaimana posisinya? Buku Bimbingan Islam Untuk Hidup Muslimah Halaman 98, berikut pengaturan posisinya buat Muslimah.
Muslimah Salat bersama Imam laki-laki
1. Posisi Imam dan 1 orang Makmum Muslimah.
Jika makmum seorang diri, maka posisinya berada di belakang imam sebelah kiri.
2. Posisi Imam dan 2 orang makmum Muslimah
Jika makmum terdiri dari dua orang, maka posisinya berada di belakang imam bagian tengah.
3. Posisi Imam dan Makmum laki-laki dan wanita.
Jika makmum terdiri dari kalangan laki-laki dan Muslimah, maka posisi Muslimah berada di belakang barisan laki-laki.
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik saf bagi lelaki adalah yang paling depan dan seburuk-buruknya adalah yang paling belakang. Sebaik-baik saf wanita adalah yang paling belakang (ketika berjamaah dengan laki-laki) dan seburuk-buruknya adalah yang paling depan. (Muslim, 1/440)
Muslimah Salat bersama Imam Muslimah
1. Posisi Imam dan 1 orang Makmum atau lebih.
Jika seorang Muslimah mengimami salat berjamaah dengan makmum Muslimah, ia berdiri di tengah-tengah mereka dalam keadaan sejajar dalam satu barisan.
Raithah al-Hanafiyah meriwayatkan, "Bahwasanya Aisyah dahulu pernah mengimami para wanita di dalam salat wajib dan beliau berdiri (sejajar) di tengah-tengah mereka." (HR. 'Abdurrazaq, ad-Daruquthni, al-Hakim dan al-Baihaqi)
Qatadah juga meriwayatkan dari Ummu al-Hasan bahwasanya ia pernah melihat Ummu Salamah, istri Nabi Muhammad mengimami para wanita dan ia berdiri bersama mereka di dalam saff mereka. (HR Ibnu Abi Syaibah. Al-Albani menyebut sanad atsar ini shahih)
(Abu Sahma Pane)