COVID-19 Mengganas, Muslim Albania Larang Salat Jumat untuk Sementara

Restu Prihargayu, Jurnalis
Jum'at 13 Maret 2020 11:40 WIB
ilustrasi: shutterstock
Share :

JUMLAH penderita virus korona COVID-19 di seluruh dunia saat ini lebih dari 125 ribu orang dan 4.600 orang lebih telah meninggal. Hal ini berdampak pada pelaksanaan acara besar di seluruh dunia, termasuk kegiatan keagamaan. Bahkan di sejumlah negara telah memutuskan untuk melarang salat berjamaah di masjid, khususnya salat Jumat.

Salah satunya adalah komunitas muslim di Albania yang mengumumkan melalui postingan Facebook resminya, bahwa Ibadah salat jumat hari ini dibatalkan karena situasi wabah COVID-19 di negara itu.

Dilansir dari top-channel.tv, Jumat (13/3/2020), Perdana Menteri Albania, Edi Rama berterima kasih kepada komunitas muslim Albania atas komitmennya untuk memerangi COVID-19 yang melanda negara tersebut.

Komunitas Muslim Albania memberikan pernyataan bahwa agama Islam sangat mementingkan kesucian hidup manusia dan perlindungannya. Dalam kasus wabah, Nabi Muhammad pernah berkata “Jika kalian mendengar bahwa wabah telah jatuh di suatu tempat, jangan pernah kalian pergi ke tempat tersebut! Jika itu mengenai kalian saat kalian berada di sana, janganlah kalian pergi untuk menyelamatkan diri dari itu!”

Komunitas itu mengatakan, sebagai antisipasi dari wabah COVID-19, hindari pergerakan yang tidak perlu dan diam sesaat dirumah adalah tindakan pencegahan yang harus diambil masyarakat.

Mereka juga menginstruksikan jika ibadah lima waktu harus tetap dilaksanakan namun secara bergantian di masjid untuk tindakan pencegahan.

(Fahmi Firdaus )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya