"Indah sakit perut, dia sudah enggak bisa ingin kentut. Apesnya suara kentut Indah itu cukup kencang. Yaaah... akhirnya pembimbing membuka pintu lemarinya dan kami berlima akhirnya tertangkap basah haha," kata Hana.
Hana dan teman-temannya ini sudah melanggar aturan pesantren karena tidak mengikuti kegiatan wajib santri, yaitu berkumpul bersama teman-teman dari daerah masing-masing. Terlebih, mereka berbohong dengan cara bersembunyi dan berusaha menghilangkan jejak.
"Akhirnya kami dihukum oleh pembimbing, disuruh menyapu lapangan, menguras semua kamar mandi yang jumlahnya ada 15, diceramahi ibu asrama, sampai dihukum menghafal dua bab kitab Yaqulu (Nazham Maqshud) dalam jangka waktu satu minggu. Astaghfirullah... saya menyesal waktu itu. Tapi pengalaman tak terlupakan juga," pungkasnya.
(Abu Sahma Pane)