MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, mencegah keburukan dan bahaya merupakan sedekah. Saat ini physical distancing dilakukan untuk mencegah keburukan dan bahaya wabah corona maka sikap ini termasuk sedekah.
"Menahan diri dari kebebasan dan kemerdekaan hak asasi untuk berbaur, bersosialisasi, berinteraksi tapi demi kemaslahatan dirinya dan orang lain karena adanya virus corona maka orang melakukan physical distancing. Ini adalah ikhtiar yang dianjurkan Nabi Muhammad, agar saling menjaga jarak, memisahkan diri antara yang terkontaminasi dengan yang sehat, untuk kemaslahatan umat," ujarnya saat dihubungi Okezone, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut, kata dia, tiudak menjalankan sholat berjamaah demiu physical distancing bukan berarti meninggalkan kesunahan dan ibadah yang utama lainnya. Namun sesungguhnya umat Islam sedang melaksanakan sunah Nabi yang lain, yakni ikhtiar menjaga kesehatan dan keselamatan Jiwa.
"Agar tidak membahayakan, terlebih pandemi virus corona. Sangat rentan penularan virus COVID-19 tanpa kita sadari, kapan dan di mana saja," ucapnya.
Rasulullah SAW bersabda,
أَبِـيْ سَعِيْدٍ سَعْدِ بْنِ مَالِكِ بْنِ سِنَانٍ الْـخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ
َمَنْ ضَارَّ ضَرَّهُ اللهُ وَمَنْ شَاقَّ شَقَّ اللهُ عَلَيْه
Artinya: "Dari Abu Sa’id Sa’d bin Malik bin Sinan al-Khudri Radhyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membahayakan orang lain. Barangsiapa membahayakan orang lain, maka Allah akan membalas bahaya kepadanya dan barang siapa menyusahkan atau menyulitkan orang lain, maka Allah akan menyulitkannya."(HR.Al-Baihaqi (VI/69).
"Upaya pencegahan dari bahaya, apalagi kita mencegahnya karena kecintaan kepada Allah, dan harapan ridho Allah SWT, agar semua terjaga dari bahaya adalah amal Shalih dan sedekah," pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)