Melansir laporan iNewsTV, Kamis (11/6/2020), para santri yang menjalani rapid test merupakan tahap pertama yang masuk dan akan menjalani karantina selama empat belas hari di pesantren. Setelah itu baru santri di tahap dua masuk.
Pengasuh Pondok Pesantren At-Tawazun, KH Musfiq Amrullah mengatakan, pihaknya membagi jadwal masuk para santri empat tahap.
Hal ini dilakukan untuk pencegahan pesantren menjadi klaster baru penyebaran virus korona.
Selain menjalani rapid test, asrama para santri pun kini dikurangi 50 persen. Yang biasa dihuni 30 orang kini hanya diisi oleh 15 orang santri.
(Salman Mardira)