Di balik kemegahannya, lantai kedelapan Masjid Tiban Turen ini rupanya menyimpan "gudang makanan" alias supermarket besar. Tidak hanya itu, di lantai tersebut turut meliputi kebun asri yang merupakan hasil tanam dari para santri dari pondok pesantren di sana.
Perlu diketahui bahwa ternyata terdapat sisi historis dari pemberian nama "Tiban" pada masjid ini. Usut punya usut, nama Tiban berasal dalam bahasa Jawa yang memiliki arti "jatuh dari langit".
Baca juga: Mahfud MD: Menerapkan Protokol Kesehatan Cermin dari Ketakwaan
Saking megahnya bangunan tersebut, tidak sedikit yang menganggap bahwa bangunan ini di luar logika manusia alias adanya keterlibatan makhluk ghaib dalam proses pembangunannya. Diisukan melibatkan makhluk tak kasat mata dalam pembangunannya, ternyata kisah tersebut murni hanyalah sebuah mitos.
Menurut penjelasan warga sekitar masjid, bangunan megah ini dibangun oleh para santri Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah.
Baca juga: 4 Masjid di London yang Wajib Kamu Kunjungi
Kini bangunan unik nan megah tersebut tidak sekadar sebuah pondok ataupun masjid biasa, namun telah menjadi sebuah tempat wisata yang sangat direkomendasikan saat mengunjungi Malang.
Tak sedikit masyarakat bahkan publik figur yang tertarik untuk menyambangi Masjid Tiban ini. Selain untuk beribadah, ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia datang setiap harinya ke masjid ini untuk mengetahui sejarah dan melihat kemegahannya.
(Hantoro)