Menag: Indonesia Selalu Berdiri di Belakang Perjuangan Rakyat Palestina

, Jurnalis
Selasa 30 Juni 2020 15:38 WIB
Menteri Agama RI, Fachrul Razi (Foto: kemenag.go.id)
Share :

INDONESIA akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal itu ditegaskan Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi saat berbicara pada Konferensi Internasional tentang Jerussalem yang digelar virtual, pada Senin 29 Juni 2020 malam.

Konferensi ini diikuti utusan dari sekitar 50 negara-negara mayoritas berpenduduk muslim di dunia. Keikutsertaan Indonesia dalam forum ini diwakili oleh Menag dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Selaku Ketua Konferensi Jerussalem adalah Mahmud Al-Habbasy dari Palestina. Sebagai penghubung acara adalah Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun. Menag turut mengapresiasi penyelenggaraan konferensi internasional tentang Jerussalem ini.

Baca juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Bermakna Unggul seperti Ratu

“Mewakili pemerintah Indonesia, kami menyampaikan bahwa bangsa Indonesia selalu dan tetap akan berdiri di belakang perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak sebagai negara dan bangsa merdeka, berdaulat, dan mandiri,” tegas Menag, menukil dari laman Kemenag.go.id.

“Prinsip bangsa kami adalah menentang segala bentuk penjajahan di muka bumi yang tertuang dalam pembukaan konstitusi kami,” imbuhnya.

Sebagai negara demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, lanjut Menag, Indonesia menganut prinsip penegakan keadilan seluas-luasnya untuk semua warga bangsa di dunia, tanpa memandang perbedaan agama, keyakinan, ras, suku, bahasa, warna kulit dan lain-lain. Menurutnya, setiap bangsa memiliki hak penuh untuk merdeka, bebas dari penjajahan yang membelenggu keinginan untuk maju dan berkembang dalam menentukan nasibnya sendiri.

Sejarah telah mencatat bahwa Jerussalem merupakan Kota yang penuh dengan berkah sekaligus banyak kepentingan dan silih berganti dalam penguasaan dari berbagai kekuatan di Timur Tengah yang sangat rumit. Namun, fakta telah berbicara bahwa sebagai kota suci tiga agama, yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam, harus dipastikan tidak ada aneksasi secara sepihak dengan permusuhan dan kezaliman.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya