Erdogan Umumkan Sholat Perdana di Hagia Sophia Digelar 24 Juli

Sindonews, Jurnalis
Sabtu 11 Juli 2020 12:01 WIB
Presiden Turki Recep Erdogan (Twitter @RTEdijital)
Share :

Departemen Luar Negeri AS yang mendesak Turki untuk mempertahankan bangunan itu sebagai museum, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut. Namun, departemen itu berharap akan mendengar rencana untuk memastikannya tetap dapat diakses tanpa hambatan untuk semua pihak.

Erdogan, yang mencitrakan diri sebagai seorang Muslim yang saleh, mendukung kampanye pengubahan status Hagia Sophia sebagai masjid sebelum pemilu lokal tahun lalu yang merupakan pukulan menyakitkan bagi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berakar pada Islam dan merupakan partai berkuasa saat ini. Para anggota AKP berdiri dan bertepuk tangan di parlemen pada hari Jumat ketika putusan pengadilan dibacakan.

Di Istanbul, ratusan orang berkumpul di dekat Hagia Sophia untuk merayakan putusan itu.

"Mereka yang membangun ini melakukannya untuk menyembah Tuhan juga," kata Osman Sarihan, seorang guru.

“Terima kasih Tuhan hari ini kembali ke tujuan utamanya. Hari ini Tuhan akan disembah di masjid ini."

(Salman Mardira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya