Khotbah Wukuf Arafah: Islam Melindungi Umat dari Wabah

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 31 Juli 2020 00:51 WIB
Puncak haji wukuf di Arafah. (Foto: Istimewa/Saudigazette)
Share :

SYEKH Abdullah bin Suleiman Al Manea, anggota Dewan Cendekiawan Senior dan Penasihat di Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, dalam khotbah wukuf di Arafah mengatakan bahwa Islam mengajarkan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta lingkungan. Hal ini seiring dengan langkah-langkah protokol kesehatan untuk melindungi masyarakat dari virus corona (covid-19) yang sedang mewabah.

"Saudara-saudara seiman, ketika Anda ingin melakukan sholat tetapi dalam keadaan najis kecil, Anda harus terlebih dahulu melakukan wudhu dengan mencuci wajah, lengan hingga dan termasuk siku, membasahi kepala, serta mencuci kaki dan termasuk pergelangan kaki. Jika Anda berada dalam kondisi kotor, Anda harus terlebih dahulu mandi secara keseluruhan ," kata Syekh Suleiman yang mengutip ayat Alquran, dinukil dari Saudigazette, Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Wukuf di Arafah, Jamaah Haji Diajak Berdoa agar Pandemi Corona Segera Berakhir 

"Dan bersihkan pakaianmu." Allah Subhanahu wa ta’ala juga memberi tahu kami bahwa Nabi Ibrahim Alaihissalam telah berkata, "Dan ketika aku sakit, Allah-lah yang menyembuhkanku". Selain itu, Allah menggambarkan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dengan mengatakan, "Dia akan mengizinkan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka dan melarang mereka dari semua yang menjijikkan". Selanjutnya, Nabi Muhammad bersabda: "Hamba-hamba Allah mencari obat untuk penyakit karena tidak ada penyakit yang tidak memiliki obat." Kemudian juga "Jangan menempatkan orang yang sakit dengan orang yang sehat."

Syekh Al Manea juga mengutip hadis Nabi, "Jika Anda mendengar wabah di suatu tempat, jangan memasukinya; dan jika wabah menyebar ke tempat di mana Anda berada, jangan meninggalkan tempat itu."

Ia mengatakan bahwa berdasarkan hadis ini dilarang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lain ketika ada wabah penyakit yang sangat menular sedang menyebar. Keputusan ini pula yang dibuat oleh Pemerintah Arab Saudi. Mereka sangat membatasi jumlah jamaah haji tahun ini. Izin berhaji diberikan hanya kepada warga negara asing (WNA) yang bermukim di Arab Saudi.

Baca juga: Wukuf di Arafah, Jamaah Haji Jaga Jarak dan Pakai Masker 

Hal ini memungkinkan ibadah haji tetap dilakukan sambil menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama menjaga jarak sosial (physical distancing) antarjamaah.

Tindakan pencegahan telah dilakukan untuk melindungi kehidupan dari kerusakan yang dapat ditimbulkan akibat pandemi covid-19 ini. Kemudian mengingatkan kembali ajaran agama Islam yang berkaitan dengan melindungi kehidupan manusia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya