Pandemi Covid-19, Muslim Amerika Tidak Sulit Dapat Hewan Kurban

Promosi bisnis hewan kurban hanya mengandalkan informasi dari pembeli dan iklan pada brosur, surat kabar lokal, situs internet, dan sosial media. Seiring bertambahnya jumlah Muslim, penjualan hewan kurban semakin meningkat.

Abdus-Sabur mengungkapkan setiap tahun mengamati peningkatan besar dalam jumlah hewan yang dipesan. Penjualan tahun ini dua kali lipat dari sebelumnya-sebelumnya.

Baca juga: Cerita Arie Untung Jadi Khatib Idul Adha 

Organisasi Muslim Indonesia di Washington, DC, IMAAM, tahun ini mengajak jamaah menyembelih kurban di Amerika Serikat. Presiden IMAAM Arif Mustofa menyampaikan alasannya karena untuk edukasi semua dan membantu rekan-rekan, saudara-saudara, yang sedang membutuhkan.

Dengan tetap berhati-hati semasa pandemi covid-19, kaum Muslimin pun merayakan Idul Adha. Sayyad cuti kerja beberapa hari agar bisa Sholat Id, menyembelih hewan kurban, dan menikmati daging kurban bersama keluarga serta kerabat.

Baca juga: Selesai Tawaf Wada, Jamaah Haji Kembali Jalani Karantina 

(Hantoro)