Habib Ali Ungkap Hakikat Cinta Layla Majnun

Yudistira, Jurnalis
Rabu 19 Agustus 2020 23:47 WIB
Share :

Mendengar jawaban ini, para musafir marah dan bertanya ‘apa maksud engkau berbicara seperti itu?’ kemudian Majnun menjawab ‘ketika aku memasuki kampung halaman Layla, aku tidak menengok ke kanan dan ke kiri. Mataku hanya fokus pada jalan menuju rumahnya, sebab yang ada dalam pikiran dan hatiku, hanyalah Layla”.

Dalam beribadah, kita perlu tahu siapa yang sedang kita agungkan seperti halnya pada saat bertakbir, kita harus mampu memahami ucapan takbir tersebut dengan landasan cinta.

“Cinta mampu menghasilkan muttaba’ah (pengikut) dan kesabaran. Suatu hari seorang ulama uyang bernama Asy Syibli dipenjarakan. Dalam keadaan seperti itu, para muridnya menjenguk dengan membawakan banyak hadiah berupa, bingkisan,makanan,pakaian dan sebagainya. Sesampainya di depan sang guru, mereka dilempari batu. Kemudian mereka pergi meninggalkan sang guru. As Syibli kemudian beujar ‘apabila kalian cinta, pasti kalian akan sabar ketika aku melempari batu,” ujar Habib Ali.

Cinta juga perlu pembuktian, dengan cinta seseorang akan mengagungkan Allah SWT. Para ulama dalam berdakwah, mengajak umatnya untuk beragama dengan cinta. Habib Ali kemudian berpesan kepada jamaahnya untuk saling menumbuhkan rasa cinta dimanapun berada.

“Apabila di hati kita sudah tumbuh rasa cinta, maka kita akan bersatu. Tidak akan bergerak berdasarkan organisasi atau golongan tertentu. Ketika cinta sudah bersama kalianmaka yang akan kalian rasakan adalah keindahan dalam beribadah. Maka, mari bersama-sama sebarkan cinta dimanapun diri kita berada,” pungkasnya.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya