Syeikh Abdul Qadir Al Jailani merupakan wali kutub yang menjadi pijakan umat Islam dalam memahami hakikat dan makna kehidupan yang sesungguhnya.
Cuplikan nasihat Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam kitabnya Adab As Suluk Wa at Tawaasul Ila Manaazil Al-Muluk kerapkali menjadi penyejuk hati yang gundah.
Sebagaimana yang diunggah melalui kanal YouTube An Nasihah pada Selasa (18/08/2020).
“Alangkah besar kemarahanmu kepada Tuhanmu, prasangka burukmu kepada Allah SWT juga penentanganmu kepada-Nya. Engkau telah menuduhnya berbuat dzalim, mempersulit rezeki , menimpakan kesulitan dan kesengsaraan kepadamu. Tidakkah engkau tahu bahwa segala sesuatu sudah ada ketentuannya dan segala musibah serta kesulitan memiliki tujuan akhir dan manfaat?.
Tidak bisa dipercepat maupun ditunda. Saat datangnya musibah, tidak mungkin berubah menjadi saat sehat. Waktu sengsara tidak mungkin berubah menjadi waktu kesenangan dan keadaan fakir, tidak akan menempati keadaan kaya. Maka indahkanlah sikap dan tingkah lakumu.