7 Jurus Ampuh Hijrah dari Wabah

WABAH virus corona atau Covid-19 hingga saat ini belum juga mereda. Peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram 1442 Hijriah pun harus dirayakan secara terbatas. Namun, kondisi itu seyogyanya tidak menyurutkan semangat hijrah bagi umat muslim, terlebih sedang dalam kondisi sulit di tengah wabah pancemi Covid-19.

Tahun baru Islam Hijriah harus dijadikan momentum bagi kita untuk berhijrah dari wabah. Setidaknya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memuluskan jalan hijrah itu yakni pertama, istiqomah dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan rajin cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Kedua, hijrah dari malas gerak (mager) menjadi rajin gerak (rager) dengan tetap berolahraga dan berjemur untuk menjaga kebugaran tubuh. Ketiga, menerapkan pola hidup sesat dengan makan minum bergizi, istirahat yang cukup.

Baca juga: Tahun Baru Islam, Momentum Hijrah dari Wabah Corona

"Keempat, hijrah dari boros ke hemat dalam membelanjakan uang. Sehingga tetap bisa menjalani hidup di tengah wabah ini dengan tercukupinya dan penuh semangat," ujar Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, Ustadz Faozan Amar dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Kamis (20/8/2020).

Sedangkan cara kelima, ialah dengan bersabar dalam menjalani ujian ini dengan senantiasa berikhtiar den berdoa agar wabah segera reda. Keenam, tetap melaksanakan aktivitas di rumah, mulai dari beribadah, bekerja dan belajar sesuai dengan anjuran pemerintah, terkecuali jika terpaksa. Ketujuh, rajin berbagi dan peduli kepada sesama, khususnya bagi mereka yang membutuhkan sebagai wujud tolong menolong dalam kebaikan (QS. Al Maidah: 2).

Ustadz Faozan mengatakan, setiap peringatan tahun baru Islam mengingatkan kaum muslimin pada momen bersejarah hijrah Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dari Makkah menuju ke Madinah.