JAKARTA- Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah selesai Shalat Subuh berjamaah di masjid?
Apakah Rasulullah langsung pulang atau ada kegiatan lainnya. Ternyata Rasulullah tidak langsung pulang. Beliau tetap berada di dalam masjid bersama para sahabatnya.
Baca Juga: Semakin Sering Meminta Kepada Anak Adam, Maka Semakin Direndahkan
"Dari Jabir bin Samurah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, 'Apabila Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam selesai Shalat Subuh, beliau tetap duduk bersila di majlisnya hingga matahari bersinar terang." (HR. Abu Dawud)
Dikutip dari buku "165 Kebiasaan Nabi" pada Selasa (24/11/2020) disebutkan menurut Imam Abu Zakaria An-Nawawi, hadis ini adalah hadis shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan yang lainnya dengan sanad yang shahih.
Baca Juga: Hujan Turun saat Mustajab Berdoa
Setelah selesai melaksanakan Shalat Subuh berjamaah bersama para sahabat, Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tidak langsung ke rumahnya. Akan tetapi beliau tetap berada di tempatnya sambil duduk bersila hingga matahari memancarkan cahayanya ke muka bumi.
Dalam duduknya, beliau senantiasa berdzikir dan berdoa kepada Allah Azza wa Jalla Sang Pencipta.
Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah Shalat Subuh ini juga diikuti oleh sebagian istri-istrinya.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim dan At-Tirmidzi dari Ummul Mukminin Juwairiyah binti Al-Harits Radhiyallahu Anha. Diceritakan, bahwasanya suatu hari ketika gilirannya Juwairiyah. Nabi meninggalkannya untuk pergi ke masjid melaksanakan Shalat Subuh bersama para sahabat. Sementara Juwairiyah sedang berada di tempat shalatnya di dalam rumah ketika beliau tinggalkan.
Kemudian pada waktu Dhuha saat matahari telah bersinar terang, Nabi kembali lagi ke rumah Juwairiyah untuk suatu urusan, dan beliau mendapatkannya masih tetap berada di tempat shalatnya.
Baca Juga: 5 Tahapan Jerat-Jerat Setan, Waspadalah!
Lalu beliau bertanya, "Apakah engkau tetap dalam keadaan seperti ini sejak aku tinggalkan?" Kata Juwairiyah, "Ya." Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya aku telah membaca empat kalimat sebanyak tiga kali setelah meninggalkanmu, di mana sekiranya empat kalimat itu ditimbang dengan apa yang engkau
baca sejak tadi, niscaya akan seimbang. Empat kalimat itu yakni: Subhanallahi wabihammdihi a'dada kholqihi wa Rido nafsihi wa zinata a'rsyhiihi wa midaada kalimaatihi
(Rani Hardjanti)