Mengenal 6 Ulama Muslimah Ahli Tafsir

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 30 Desember 2020 16:08 WIB
Muslimah ahli tafsir Al-Qur'an. (Foto:Freepix)
Share :

JAKARTA- Dalam dunia tafsir Al-Qur'an, peranan Muslimah tidak bisa dikecilkan. Mengapa, karena faktanya ada beberapa Muslimah yang menjadi mata rantai keilmuan ini dalam Islam.

Dr KH Afifuddin Dimyathi pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Darul Ulum Jombang yang akrab disapa Gus Awis mengatakan,

dulu pada zaman sahabat, kita mengenal Aisyah Radhiyallahu'anha, salah seorang istri Rasulullah Shalllallahu alaihi wa sallam yang turut mengembangkan khazanah keilmuan keislaman dan menjadi salah satu rujukan tafsir oleh para sahabat dan tabiin .

Sebagai umat Islam patut bersyukur, peranan muslimah sampai saat ini dalam mengembangkan keilmuan tafsir tetap nampak, setidaknya dari beberapa karya tafsir yang ditulis oleh para muslimah yang luar biasa ini.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kata Insya Allah Jika Tak Paham Artinya

Dikutip dari tulisannya, Gus Awis menyebut beberapa mufassirah (mufassir atau ahli tafsir perempuan) yang dikenal dengan karya monumental mereka di bidang tafsir, berikut di antaranya:

1. Sayyidah Nushrat al Amin

Dia adalah mufassirah pertama yang menghasilkan karya lengkap 30 juz, ahli hadis, ahli fikih, serta salah satu ulama Syiah yang terkenal pada abad 14 H. Lahir pada 1308 H dan wafat pada 1403 H. Kitab Tafsirnya berjudul Muhzinul Irfan fi Tafsir Al-Qur'an, yang berjumlah 15 jilid.

Ramainya pengajian tafsir di rumah beliau setiap Rabu, mengilhami beliau untuk menyusun tafsir yang sesuai dengan kebutuhan jamaahnya yang rata-rata berjumlah 500-an muslimah setiap pengajian. Tafsir ini bercorak tasawuf, ditulis dengan bahasa farsi, dengan menitik beratkan pada penggalian aspek akhlaq dan pendidikan dari ayat Al Qur'an.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Berdiri Jika Melihat Iringan Jenazah meski Berbeda Agama

2. Zaynab Al-Ghazali

Dikenal seagai seorang aktivis Mesir, dan anggota Ikhwanul Muslimin, sekaligus pendiri asosiasi perempuan muslim. Ia lahir 2 Januari 1917 dan wafat 3 Agustus 2005 di Mesir. Kitab Tafsirnya berjudul “Nadzarat fi Kitabillah”.

Tafsir ini bercorak sosial dan berusaha menggabungkan makna ayat dengan hadis-hadis sahih untuk menjawab problematika pemaknaan ayat dan masalah-masalah faktual kehidupan. Tafsir ini diberi pengantar oleh Guru Besar Tafsir dan Ilmu

Al Qur'an Al Azhar, Prof Dr. Abdul Hayy al Farmawi (penulis tafsir as-Sahl al-Mufiid fi Tafsir Al-Quran al-Majid).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya