Mengenal 6 Ulama Muslimah Ahli Tafsir

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 30 Desember 2020 16:08 WIB
Muslimah ahli tafsir Al-Qur'an. (Foto:Freepix)
Share :

3. Sayyidah Nailah Hasyim Shabri

Muslimah ini adalah seorang mujahidah, da’iyah, dan penulis. Ia juga salah seorang murabithah di tanah suci kaum muslimin, Al Quds Palestina. Nailah juga isteri dari Syaikh Dr. Ikrimah Shabri, Khatib Masjidil Aqsha, mantan Mufti Al Quds dan Kepala “Al Hai’ah Al Islamiyyah Al ‘Ulya” (Lembaga Tinggi Islam) di Al Quds.

Kitab tafsirnya berjudul “al-Mubshir li Nurillah,” dan berjumlah 16 jilid. Tafsir ini menggabungkan tafsir bil ma’tsur dan tafsir bil ijtihad, dengan menitikberatkan pada permasalahan-permasalahan sosial dan pencarian solusinya dari ayat Al Quran.

4. Prof Dr. Aisyah Abdurahman binti Syati’

Dr Aisyah adalah seorang guru besar tafsir, peneliti, cendekiawan, dan penulis Mesir terkenal. Beliau juga seorang perempuan pertama yang menjadi dosen di Universitas al Azhar sekaligus perempuan pertama yang mendapatkan penghargaan Raja Faishol bidang sastra dan kajian keislaman.

Dia lahir tahun 1913 Masehi dan wafat tahun 1998 Masehi. Kitab tafsirnya berjudul at-Tafsir al-Bayan lil Quranil Karim”. Tafsir ini terdiri dari dua juz, dan tidak menafsirkan seluruh Al-Quran, hanya menafsirkan beberapa surah dalam juz amma.

Dalam juz pertama beliau menafsirkan surah ad-Dhuha, as-Syarh, az-Zalzalah, an-Naziat, al-Adiyat, al-Balad dan at- Takaatsur, sedangkan dalam juz kedua beliau menafsirkan surah al-Alaq, al-Qolam, al-Ashr, al-Lail, al-Fajr, al Humazah dan al-Maun.

Beliaulah yang mempelopori penggunaan manhaj bayani, sebuah manhaj yang dirancang oleh suaminya Prof Amin al Khuli, yaitu metode yang mengeksplorasi lafaz Al-Quran di berbagai ayat untuk mendapatkan makna yang diinginkan berdasar kajian stilistika, dan perenungan konteks khusus ayat dan surah serta konteks umumnya untuk mencari rahasia-rahasia yang terkandung dalam lafaz tersebut.

5. Kariman Hamzah Binti Abdul Lathif

Kariman adalah seorang jurnalis Mesir yang bekerja di program-program keagamaan di televisi, dan sering menjadi pemandu acara dengan ulama-ulama terkenal seperti Syekh Mutawali as Sya’rowi, Syekh Muhammad al Ghozali dan Syekh Yusuf Qordhowi.

Dia lahir tahun 1948 M. Tafsirnya berjudul “Al-lu’lu’ wal Marjan fi Tafsiril Quran.” Tafsir ini ringkas, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, mencakup seluruh Al-Quran dan diterbitkan dalam 3 jilid. Ditulis dengan menggabungkan metode ma’tsur dan ma’qul, merujuk ke berbagai kitab tafsir klasik dan modern, dan menitikberatkan pada makna kebahasaan dan masalah-masalah sosial.

Sebelum menerbitkan tafsirnya, beliau memperlihatkannya kepada para masyayikh Mesir, seperti Prof Dr. Umar Hasyim, Syekh Abdul Basith ad Dhorir, juga al-Azhar as Syarif yang memberinya lisensi untuk diterbitkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya