Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Keistimewaan Bulan Rajab yang Mulia dalam Islam

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 18 Desember 2025 |13:48 WIB
5 Keistimewaan Bulan Rajab yang Mulia dalam Islam
Ilustrasi.
A
A
A

JAKARTA – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki kedudukan istimewa dalam kalender Islam. Sebagai bagian dari empat bulan haram (asyhurul hurum), Rajab telah dimuliakan sejak zaman pra-Islam hingga kini. Umat Muslim perlu mengenal keistimewaan-keistimewaan yang ada di bulan ini agar dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rajab Termasuk Empat Bulan Haram yang Dimuliakan Keistimewaan pertama bulan Rajab adalah statusnya sebagai salah satu dari empat bulan haram yang Allah muliakan. Dalil utama ini terdapat dalam Surat At-Taubah ayat 36:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu)...” (QS. At-Taubah: 36)

Empat bulan haram tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Keempat bulan ini telah diakui dan dihormati sejak masa Jahiliyah, dan Islam menegaskan kemuliaan bulan-bulan ini. Masyarakat Arab pra-Islam sangat menghormati bulan-bulan tersebut dengan tidak melakukan peperangan di dalamnya, dan Islam mempertahankan tradisi mulia tersebut.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement