Pahala Amal Kebaikan Berlipat Ganda Pahala amal kebaikan yang dilakukan di bulan Rajab akan berlipat ganda. Umat Muslim didorong untuk memperbanyak amal kebaikan seperti berdoa, bersedekah, membaca Al-Qur’an, dan menjauhkan diri dari segala dosa. Sebab, setiap dosa yang dilakukan di bulan haram akan memiliki beban dan balasan yang lebih berat dibandingkan di bulan-bulan biasa.
Kesempatan Memperbaiki Diri Menjelang Ramadhan Keistimewaan ketiga adalah kedudukan Rajab sebagai momentum persiapan spiritual untuk menyambut bulan Ramadhan. Rasulullah SAW dikenal memiliki doa khusus di bulan ini:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami sampai ke bulan Ramadhan.”
Doa ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mempersiapkan diri sejak bulan Rajab untuk menyambut Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Persiapan ini mencakup pembersihan jiwa dari dosa-dosa, memperbanyak ibadah, serta melatih diri secara mental dan fisik untuk menjalani puasa Ramadhan dengan lebih khusyuk.
Malam-Malam Ketenangan dan Pengabulan Doa Keistimewaan keempat berkaitan dengan malam-malam istimewa di bulan Rajab. Berdasarkan atsar (periwayatan sejarah), doa dikabulkan pada lima malam penting dalam setahun, salah satunya adalah malam pertama bulan Rajab.