Soal Menasihati, Syekh Ali Jaber Ingatkan Jangan Merasa Benar Saat Menegur Orang

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Jum'at 15 Januari 2021 10:30 WIB
Syekh Ali Jaber semasa sehat. (Foto:Instagram@syekhalijaber)
Share :

JAKARTA- Meraih keridhaan Allah SWT adalah tujuan utama apapun yang dilakukan kaum Muslimin selama hidup di dunia. Begitu juga yang diharapkan Syekh Ali Jaber dalam berdakwa semasa hidupnya.

"Saya selalu menargetkan dalam berdakwah, targetnya adalah keridhaan Allah. Orang terima, tidak terima; senang, tidak senang, itu di luar kekuasaan saya. Jamaah memuji, jamaah mencaci maki, itu saya kembalikan ke masing-masing," ujar Syekh Ali Jaber didampingi Gus Miftah saat rekaman podcast Deddy Corbuzier pada 15 September 2020 lalu.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Ingatkan Jangan Pandang Buruk Muslimah yang Belum Berhijab

Syekh Ali Jaber melanjutkan, kalau ada orang mau memberi nasihat, dan datang tujuan utamanya supaya bisa menegur kesalahan orang tersebut maka itu sudah salah.

Mengapa demikian? Syekh Ali Jaber beralasan dengan keadaan seperti itu maka kita sudah merasa benar dan orang yang kita mau nasihati itu murni salah.

Baca Juga: Sholat Kerap Tak Khusyuk Gara-Gara Ulah Setan Khinzib, Meludahlah Tiga Kali ke Kiri

"Jadi, yang tepat kita memilih redaksi yang paling baik sehingga seseorang akan merasa ia sedang diajak berubah menjad lebih baik, bukan disalahkan. Karena tugas kita hanya menyampaikan," sebutnya.

Syekh Ali Jaber kelahiran Madinah, Arab Saudi ini  mengingatkan setiap manusia memiliki aib karena berdosa. "Tapi Allah menutupi aib kita. Coba bayangkan kalau setelah berdosa, Allah jadikan tubuh kita berbau. Karena itu, kita jangan mencampur urusan Allah," sebutnya. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya