Nasihat Imam Bukhari yang Berharga
Imam al-Bukhari rahimahullah telah mengingatkan masalah kematian mendadak melalui sya’irnya, seraya menasihatkan untuk memperbanyak amalan. Beliau rahimahullah berkata :
"Manfaatkanlah di saat longgar keutamaan ruku’ (shalat, ibadah) ; kemungkinan kematianmu datang tiba-tiba; berapa banyak orang sehat yang engkau lihat tanpa sakit ; jiwanya yang sehat pergi dengan mendadak".
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Termasuk perkara yang mengherankan, bahwa beliau (Imam al-Bukhari rahimahullah) mengalaminya (kematian mendadak) atau yang semacamnya”.
Nasihat Orang Mulia
Seorang yang mulia mengatakan bahwa banyak di antara kawanku yang telah melepaskan nyawanya di saat mengikuti syahwatnya, menjadi tawanan kenikmatan, dan lalai dari mengingat maut dan hisab. (perhitungan amal).
Setelah Allah Azza wa Jalla memberikan petunjuk kepadaku untuk mentaati-Nya, aku segera menemui sahabatku untuk menasihatinya, mengajaknya kepada ketaatan, dan mengancamnya dari kemaksiatan.
Tetapi dia hanyalah beralasan dengan keadaannya yang masih muda, dia telah tertipu oleh panjang angan-angan… Maka demi Allah, kematian telah mendatanginya secara mendadak, sehingga hari ini dia telah berada di dalam tanah, terkubur.
Dia terbelenggu dengan keburukan-keburukan yang telah dia lakukan. Kenikmatan telah hilang darinya. Penyanyi-penyanyi wanita telah meninggalkannya. Tinggallah berbagai tanggung-jawab di atas lehernya.
Dia telah menghadap kepada al-Jabbar (Allah Yang Maha Perkasa)… dengan amalan-amalan orang-orang fasik dan durhaka. Semoga Allâh melindungiku dan Anda… dari catatan amal, seperti catatan amalnya, dan dari akhir kehidupan, seperti akhir kehidupannya.