Atas dasar itu, Ustaz Abdullah mendirikan MTA sebagai rintisan dan mengajak umat Islam kembali kepada Alquran. Lambat laun, sejarah MTA pun terukir.
Lewat gerakan dahwah ini, Ustaz Abdullah menyelenggarakan kegiatan dakwah dalam bentuk pengajian rutin mempelajari tafsir Alquran yang bersumber dari kitab–kitab tafsir Alguran karya mufassir–mufassir (orang yang mengartikan makna ayat Alquran).
Selain itu, jemaah MTA mempelajari hadis Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari kitab-kitab hadis. MTA juga menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan, baik formal maupun nonformal. Tak ketinggalan, MTA pun menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan, seperti donor darah, evakuasi korban bencana, serta bakti sosial lainnya.
(Vitrianda Hilba Siregar)