Esensi Hari Jumat Adalah Perbaiki Diri dan Ibadah

JAKARTA - Hari Jumat adalah walinya para hari. Maka sangat berbeda suasana batin jika masuk hari Jumat dibanding hari lainnya.

Hari Jumat diserukan kepada umat Islam untuk memperbanyak amalan, terutama Sholat Jumat dengan serangkaian ibadah sunah lainnya.

Baca Juga: Suntik Vaksin Covid-19 saat Ramadhan, MUI : Tak Batalkan Puasa, tapi Sebaiknya Malam

Ustaz Adi Hidayat dalam akun Instagramnya @adihidayatofficial memposting nasihatnya sebagai berikut:

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ

Hai Semua orang yang beriman tanpa kecuali, jika telah diseru waktu hari jum'at untuk menunaikan sholat jum'at, maka bergegaslah datang kepada Allah, lalu renungkanlah dirimu dalam jum'at itu, berapa banyak zdikir yang telah engkau kumpulkan sampai hari jum'at ini ?, cukupkah bekal anda untuk mengahdap kepada Allah?

Renungkanlah sampai jum'at ini sebelum kita berdo'a, apakah telah cukup sholat kita sebagai bekal untuk kita menghadap kepada Allah?

Baca Juga: Sedekah di Pagi hari, Malaikat pun Akan Membalas dengan Doa Kebaikan

Karena itu sebelum pulang tunggulah sejenak, renungkan diri kita sampai kita merasakan perubahan terhadap diri kita. Barakallahu fiikum.

Sementara netizen pun memberi komentarnya di antaranya sebagai berikut:

@dc_sera: Masyaallah...tapi emang ya, hari jumat tuh beda aja gitu suasanannya sama hari lain?

@isbairf015:Ijin save

@kainabayamurah: Barakallah ustadz, ijin share??

(Vitrianda Hilba Siregar)